Tuesday 23 August 2016

CANDI MUARO JAMBI




Candi Muaro Jambi yang terdapat di tanah air tercinta ini adalah salah satu tempat peninggalan purbakala terluas di Indonesia yang menjadi destinasi Wisata Jambi. Situs purbakala yang terdapat di di kawasan Desa Muaro Jambi, Kecamatan Marosebo, Ulu Kabupaten Muarojambi ini, dipredisikan sudah berdiri kokoh pada abad ke-11 Masehi. Dimana pada saat itu masih berada di bawah masa pemerintahan Sriwijaya dan hingga saat ini candi tersebut masih utuh dan dan terawat dengan baik.
Tak hanya itu, ternyata Candi ini merupakan salah satu warisan budaya agama Budha yang bernilai sangat tinggi. Dimana pada bagian-bagian yang terdapat pada bangunan Candi tersebut dapat menunjukkan bahwa, zaman dulu Candi Muaro Jambi ini pernah dijadikan sebagai salah satu pusat tempat peribadatan agama Budha Tantri Mahayana di Indonesia. Bahkan hal ini juga diperkuat dengan adanya beberapa hasil temuan benda sejarah yang terdapat pada Candi Muaro ini. Seperti halnya hasil reruntuhan Stupa, Arca Gajah Singh, Arca Prajinaparamita dan lain sebagainya.


Candi Muaro Jambi memiliki delapan situs yang sudah diekskapasi di dalam komplek seluas 3.981 hektar ini adalah Candi Astono, Candi Tinggi, Candi Tinggi Satu, Candi Gumpung, Candi Kembar Batu, Candi Gedong Satu, Gedong dua, dan Candi Kedaton. Bentuk delapan situs candi ini punya letak lokasi yang berjauhan. Bentuk candi pun punya perbedaan yang beragam.
Berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, komplek ini berada 2 kilometer sebelah timut laut Kota Jambi. Kalau menggunakan jalur darat bisa melewati Jembatan Batanghari II yang dapat ditempuh selama 30 menit. Adapun kalau lewat jalur sungai Batanghari bisa ditempuh dalam waktu dua jam. Candi ini merupakan ikon utama Wisata Jambi di Provinsi Jambi.